Sebelum film ini, total sudah dua kali Tom Cruise bermain dalam film bergenre biography. Pertama ada Born on the Fourth of July (1989) yang mana ia memerankan Ron Kovic seorang veteran Perang Vietnam. Kedua ada Valkyrie (2008) dan di situ ia berperan sebagai Kolonel Claus von Stauffenberg yang punya rencana untuk membunuh Adolf Hitler. Untuk film yang terakhir disebut, saya belum menontonnya. Tahun ini, Tom Cruise berkesempatan lagi untuk bermain dalam sebuah film biography. Judulnya American Made. Awalnya saya kurang tertarik. Setelah saya tahu kalau ada nama Tom Cruise dan Doug Liman (Edge of Tomorrow, The Bourne Identity, The Wall) di dalamnya, saya pun penasaran seperti apa filmnya.
American Made diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada akhir 1970-an hingga pertengahan 1980-an. Film ini menceritakan sepak terjang Barry Seal (Tom Cruise) - seorang pilot TWA. Bisa dibilang, kehidupan yang dimiliki Seal sudah cukup mapan. Pertama ia adalah pilot profesional yang punya karir cemerlang. Kedua, ia punya istri cantik - Lucy (Sarah Wright). Namun hidupnya perlahan berubah saat ia bertemu dengan seseorang dari CIA bernama Schafer (Domhnall Glesson). Schafer ingin merekrut Seal untuk membantu CIA menanggulangi ancaman komunisme di Amerika Tengah. Ia ditugaskan memantau markas para pemberontak dari udara. Karena ia dijanjikan akan mendapat upah yang banyak, Seal pun menerima tawaran tersebut. Akan tetapi situasi makin berbahaya sesampainya di sana. Sampai-sampai Seal pun harus merangkap sebagai pengantar kokain bagi Pablo Escobar dan Jorge Ochoa-Vasquez.
Sepertinya tahun 2017 ini adalah tahun yang sibuk bagi Tom Cruise. Bagaimana tidak, tahun ini ada dua film dari beliau yang dirilis. Film ini dan The Mummy. Karena biasanya dalam setahun ia hanya merilis satu film. American Made seakan-akan datang mengobati kekecewaan saya terhadap The Mummy. Meski demikian, saya masih menanggap film itu bagus karena berhasil membuat saya terhibur. Lewat film ini, ia mencoba untuk menebus kegagalan The Mummy. Well, Tom Cruise berhasil melakukannya.
Awalnya saya mengira kalau film ini akan sama seperti film tentang "drug trafficking" lainnya. Ternyata dugaan saya salah. Sejak menit pertama, American Made sudah membuktikan dirinya adalah sajian film yang berbeda. Jika kita membaca kisah nyatanya, film ini harusnya bernuansa serius dan sedikit tragis. Namun berikut ini adalah letak keunggulan film ini. Doug Liman bersama penulis naskah - Gary Spinelli menambah banyak sekali unsur humor pada ceritanya. Hal ini membuat American Made bukan sekedar crime movie saja, sehingga bisa dikategorikan sebagai film komedi juga. Kendati demikian, Spinelli tidak lupa untuk memberikan kesan thrilling pada naskahnya. Itulah yang membuat filmnya terasa seru dari awal hingga akhir.
Saya suka bagaimana film ini menyindir bobroknya sistem birokrasi maupun pemerintahan di Amerika Serikat. Saat menonton film ini, kita akan tahu bagaimana liciknya permainan politik negara tersebut hingga tindakan-tindakan kotor yang dilakukan oleh birokrasi di sana. American Made seakan mengolok-olok itu semua. Tentunya dengan sentuhan komedi. Semua itu akan terasa sia-sia jika tidak dibawakan oleh aktor se-mantap Tom Cruise. Cruise sukses memberikan performa terbaiknya di film ini. Ia mampu menjelma menjadi Barry Seal yang lengkap dengan segala tindakan konyolnya. Di sisi lain, Cruise juga mampu meletakkan unsur drama dalam diri Barry Seal. Terlebih saat ia mengalami dilema - antara harus memilih pekerjaan atau keluarga. Untuk pemeran lain seperti Sarah Wright, Domhnall Gleeson, Jesse Plemons, dan Lola Kirke mungkin tidak se-powerful Cruise. Namun kehadiran mereka masih terasa penting. Mungkin Lola Kirke yang ga penting-penting amat.
Meski begitu, American Made tidak luput dari kekurangan. Bagi saya, kekurangan film ini terletak pada bagian akhir atau ending-nya. Entah kenapa, saya merasa kalau ending-nya terlalu terburu-buru. Sehingga terasa kurang "nendang" saat mencapai ending-nya. Tapi hal itu masih bisa dimaafkan. Sulit rasanya membicarakan film ini tanpa menyinggung bagian teknisnya. Terutama cinematography arahan Cesar Charlone (City of God). Charlone mengemas filmnya dengan gerak kamera dinamis dan sering bergoyang. Sehingga memberikan kesan documentary/real. Seolah-olah kita menjadi orang ketiga yang menemani Barry Seal di setiap aksinya. Overall, American Made is funny, thrilling, intriguing, and highly-entertaining. Led by Tom Cruise's frantic, yet charismatic performance. One of the great movie of the year!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar