Selasa, 22 November 2016

The Bridges of Madison County (1995)

Suatu hari pada musim panas tahun 1965 di sebuah peternakan kecil di kota yang kecil pula, Madison County, hiduplah seorang wanita berparas ayu bernama Francesca Johnson (Meryl Streep). Ia adalah gambaran seorang istri yang bahagia. Ada sang suami - Richard Johnson (Jim Haynie) dan kedua anaknya. Di kisahkan, Richard mengajak pergi kedua anaknya dan meninggalkan Francesca sendirian di rumah. Seperti seorang ibu rumah tangga pada umumnya, sehari-hari ia mengisi waktunya dengan menyapu, cuci-cuci, dan pekerjaan rumah lainnya sambil menunggu mereka kembali.

Sesungguhnya, ia merasa sangat jenuh dan bosan melakukan rutinitas yang itu-itu saja. Ia merasa kesepian. Tak lama kemudian, pada suatu siang, datanglah seorang pria paruh baya bernama Robert Kincaid (Clint Eastwood) dari kota. Kita akan tahu kalau dia adalah seorang fotografer majalah National Geographic. Robert mampir ke rumah Francesca untuk menanyakan perihal lokasi jembatan yang ada di kota kecil itu. Awalnya, Francesca terlihat tidak tertarik terhadap sosok Robert. Namun, ia berubah pikiran dan menawarkan diri untuk mengantarkan Robert menuju jembatan tersebut. Dari sekedar mengantarkan ke sebuah jembatan dan mempersilahkan masuk untuk minum es teh, mungkin Francesca tidak pernah menyangka pertemuannya dengan Robert akan membawanya ke suatu titik dimana benih-benih romansa mulai muncul di antara keduanya.
Clint Eastwood (Unforgiven, Sully, Million Dollar Baby). Well, bagi sering memperhatikan dunia perfilman khususnya Hollywood sudah tidak asing lagi dengan namanya. Bahkan, namanya juga bisa di sebut sebagai legenda perfilman. Mengawali karirnya berperan sebagai koboi tanpa nama dalam tiga film yang di sutradarai Sergio Leone. Kemudian, mencoba untuk beralih profesi sebagai sutradara. Karirnya sebagai sutradara bisa dibilang sangat sukses. Kalau kita lihat track record-nya sebelum film ini, rata-rata filmnya tidak jauh dari ranah action, crime, drama, dan thriller. Kali ini, ia membuat sebuah film romance. Sesuatu yang berada di luar zona amannya. Dan Eastwood berhasil melakukannya. Ia mampu membuktikan dirinya sebagai sutradara yang bisa bikin berbagai macam film.
Kisahnya di adaptasi dari novel best-seller karangan Robert James Waller yang berjudul sama. Naskahnya di tulis oleh Richard LaGravenese (Beautiful Creatures, The Fisher King, Water for Elephants). Film ini mengambil dua latar waktu. Tahun 1965 dan masa kini (sesuai filmnya - 1995). Tahun 1995 menceritakan mengenai dua anak Francesca, Michael (Victor Slezak) dan Carolyn (Annie Corley) yang sudah dewasa. Mereka sedang membaca catatan harian sang ibu. Sebuah kisah dari sang ibu yang tidak mereka ketahui sebelumnya.
Eastwood tidak terburu-buru dalam bercerita. Ia dengan sabar menceritakan kehidupan Francesca dari awal hingga akhir. Mulai dari hubungan dengan keluarganya, Robert, dan bagaimana ia mengambil keputusan penting dari setiap masalah yang di hadapinya. Tentu saja, hubungannya dengan Robert adalah daya tarik bagi film ini. Pada bagian itulah film ini mencapai level "seru-serunya". Suka dengan tema romansa yang di sajikan film ini. Tema tersebut terlihat apa adanya, natural, dan tidak berlebihan. Benih-benih cinta antara Francesca dan Robert di bangun perlahan-lahan agar kita bisa merasakan keterikatan di dalamnya. Yang awalnya canggung kemudian menjadi sangat dekat. Disitulah, Robert mulai menceritakan seputar kehidupan pribadinya. Cerita yang kemudian menarik hati Francesca. Percintaan mereka bukanlah hal yang instant, namun di dasari oleh sebuah proses. Hal itu membuat filmnya terasa realistis. Ya, ini sebuah film tentang proses itu sendiri.
Akting Clint Eastwood dan Meryl Streep adalah jiwa film ini. Eastwood membawakan sosok pria gentle dan tangguh tapi di dalam ia hanya seorang yang romantis dan membutuhkan cinta. Sedangkan Meryl Streep memberikan sifat lembut, fragile, dan tegar pada karakter Francesca. Robert sangat bersikukuh meyakinkan Francesca untuk pergi bersamanya karena saking cintanya. Francesca sendiri sedang bingung. Ia sangat mencintai Robert namun pada saat bersamaan ia tidak ingin keluarganya hancur dan takut merusak masa depan anak-anaknya. Keduanya adalah orang yang kesepian dan menunggu akan datangnya cinta sejati. Jembatan di Madison County itu adalah saksi bisu romansa mereka berdua.
"This kind of certainty comes but once in a lifetime". Itulah yang di ucapkan Robert untuk meyakinkan Francesca. Kesempatan seperti itu cuma datang sekali seumur hidup. Itu cuma kalimat simple, tapi entah kenapa terngiang-ngiang terus di kepala. Kekurangan film ini adalah di beberapa bagian ceritanya terasa sangat lambat dan terkesan di panjang-panjangkan. Setelah dipikir-pikir, mungkin itu yang diinginkan oleh pembuat film kepada kita untuk merasakan betapa mellow keseharian Francesca sampai akhirnya Robert datang dan mengubah segalanya. Honestly, I keep sayin' "Subhanallah" while watching this movie. Khususnya pada bagian 30 menit terakhirnya. Deep deep gimana gitu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar