Senin, 17 April 2017

The Twilight Zone: First Season (1959 - 1960)

Review kali ini berbeda dengan review-review sebelumnya. Jika biasanya saya menulis review film, ini untuk pertama kali saya menulis review untuk TV series. The Twilight Zone (TTZ) adalah yang menerima kehormatan untuk saya ulas. Pertama kali kenal dengan TTZ ini adalah ketika iseng-iseng searching di Google untuk mencari "best TV series of all time". Nah setelah melihat beberapa list, sering banget ketemu dengan yang namanya The Twilight Zone ini. Penasaran, akhirnya segera cari-cari infonya di situs macam Wikipedia hingga IMDb. Berdasarkan testimoni yang ada di situs-situs tersebut, TTZ ini termasuk series revolusioner di zamannya yang tayang mulai tahun 1959 hingga 1964 sebanyak lima season. Series ini dianggap paling maju pada zamannya. TTZ ini berformat anthology. Jadi series ini menawarkan cerita yang berbeda setiap episode-nya. TTZ di buat oleh Rod Serling dan juga menjabat sebagai penulis untuk beberapa episode. Setiap episode memiliki tema supranatural, fiksi ilmiah, thriller, dan terkadang horor. Di setiap episode itu pula seringkali disisipkan twist dan pesan moral yang luar biasa edan. Apalagi untuk ukuran tahun 1950-an. Kali ini saya akan mengulas season pertama TTZ yang tayang mulai 1959 hingga 1960. Buat season selanjutnya kapan-kapan aja deh. Pada season 1 ini, setiap episode selalu diawali dengan narasi oleh Rod Serling yang begini bunyinya:

Sabtu, 15 April 2017

The Fate of the Furious (2017)

Bagi saya Fast & Furious adalah salah satu franchise terbesar yang dimiliki Hollywood saat ini. Bolehlah kita menyandingkannya dengan franchise lain macam James Bond, Mission Impossible, atau Marvel Cinematic Universe. Ada satu hal yang saya suka dari franchise ini. Sejak kemunculan pertamanya lewat The Fast and the Furious 16 tahun silam, yang mulanya bercerita soal balapan jalan kemudian berganti tema pada Fast Five (2011). Ia berubah menjadi sebuah heist movie. Perubahan tersebut ternyata membawa dampak yang baik. Sampai pada Furious 7 (2015) dengan isu kemajuan teknologi masa kini, this franchise is getting better and better. Franchise ini sempat dirundung masalah tatkala Paul Walker meninggal dunia. Sepertinya hal tersebut tidak menghalangi franchise ini untuk terus berkembang. Toh, sekarang kita bisa menikmati filmnya yang kedelapan. Saya sempat khawatir apakah dengan absennya Alm. Paul Walker film ini masih bisa seru. Nyatanya, film ini semakin seru dan lebih gila dari sebelumnya.

Sabtu, 08 April 2017

Born on the Fourth of July (1989)

Pada tahun 1980-an ramai sekali film-film dengan tema Perang Vietnam yang dirilis ke layar lebar. Mulai Platoon, Full Metal Jacket, The Killing Field, hingga Missing in Action-nya Chuck Norris. Perang Vietnam ini memang berpotensi menjadi tema yang menarik jika diangkat ke layar lebar. Mungkin karena perang ini nyatanya merupakan salah satu sejarah kelam bagi Amerika Serikat. Peristiwa ini juga memakan korban yang tidak sedikit. Setelah menggarap Platoon (yang juga berlatar Perang Vietnam) beberapa tahun sebelumnya, Oliver Stone memproduksi film lagi dengan tema Perang Vietnam dengan judul Born of the Fourth of July. Diangkat dari otobiografi karya Ron Kovic dengan judul sama. Naskahnya ditulis oleh Oliver Stone dan Ron Kovic sendiri. Menurut saya, kolaborasi diantara keduanya pas sekali. Karena baik Stone dan Kovic sama-sama terlibat dalam Perang Vietnam sebenarnya. Tak lupa, film ini juga memasang Tom Cruise yang waktu itu nge-hits banget sebagai pemeran utama. Kehadiran Tom Cruise di sini merupakan lonjakan karirnya sebagai aktor. Karena ia telah menjadi seorang aktor watak, di mana sebelumnya ia dianggap sebagai aktor dengan modal tampang saja.