Kamis, 23 Juni 2016

Like Crazy (2011)

Bagi orang-orang yang sedang menjalin hubungan asmara, mungkin beberapa di antara mereka mengalami apa yang di sebut dengan LDR (Long Distance Relationship). LDR atau dalam bahasa Indonesianya - hubungan jarak jauh. Sering di alami mereka yang terpisahkan oleh jarak dan waktu. Entah karena urusan yang tidak bisa di tinggalkan atau lainnya. Bisa di bilang kalau LDR ini merupakan bagian paling sukar dalam membina suatu hubungan asmara. Membutuhkan kesabaran dan kepercayaan satu sama lain. LDR ini sudah hampir menjadi fenomena umum di masa kini. Ada yang mampu bertahan hingga akhirnya naik ke fase pernikahan. Ada pula yang kemudian mengakhiri hubungan mereka yang di sebabkan oleh beberapa alasan.

Senin, 20 Juni 2016

November 1828 (1978)


REVIEW INI MUNGKIN MENGANDUNG SEDIKIT SPOILER

Menurut dari artikel sejarah yang pernah saya baca, Perang Diponegoro adalah sebuah peperangan besar yang berlangsung selama lima tahun (1825 - 1830) di pulau Jawa. Makanya, perang ini juga di sebut juga dengan nama Perang Jawa. Soalnya perang ini adalah salah satu perang terbesar yang pernah di alami oleh Belanda selama pendudukannya di Indonesia. Perang ini melibatkan pasukan Belanda yang di pimpin oleh Jenderal De Kock yang melawan penduduk Jawa di bawah ke pemimpinan Pangeran Diponegoro. Perang ini menelan banyak korban. Sebanyak 200.000 penduduk Jawa yang tewas. Sedangkan korban tewas di pihak Belanda berjumlah 8.000 tentara Belanda dan 7000 serdadu pribumi. Semua kekacauan ini di picu oleh sikap protes Pangeran Diponegoro atas pembangunan jalan oleh Belanda yang melintasi makam leluhurnya.

Jumat, 10 Juni 2016

The Conjuring 2 (2016)

Sedikit cerita, The Conjuring 2 adalah film horor pertama yang aku tonton di bioskop setelah terakhir nonton The Conjuring kurang lebih tiga tahun lalu. Seri pertamanya sukses memberikan angin segar bagi genre horor. Di mana kebanyakan film horor sekarang hanya mengandalkan efek kejut semata (jump scare) untuk menyajikan kengerian dan rasa takut untuk para penontonnya. Sehingga, kebanyakan dari mereka memiliki kelemahan pada sisi narasi. Hal itu tentu saja kurang memberikan kesan yang melekat untuk yang menontonnya. Namun, berbeda dengan The Conjuring. Menggunakan embel-embel "based on the true story", film itu mampu memberikan sebuah tontonan horor yang solid. Perpaduan antara elemen horor dengan drama keluarga yang apik membuat film itu terasa lebih berisi.