Selasa, 30 Januari 2018

L'Avventura (1960)


TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SEDIKIT SPOILER

Apa yang kita harapkan saat menonton film? Pada umumnya penonton mengharapkan sebuah cerita film yang ditampilkan memiliki konflik dan penyelesaian. Memang, garis besar sebuah film narasi singkatnya terdiri dari pengenalan tokoh, pemunculan konflik, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Pakem tersebut jelas sering dipakai di kebanyakan film meski strukturnya non-linear. Setidaknya itu pemahaman orang-orang zaman dulu sampai akhirnya film ini dirilis pada tahun 1960 dan tayang di Cannes. Penonton terbagi dua kubu. Sebagian membencinya, sisanya suka dengan film ini dan menganggapnya sebagai gebrakan baru dalam sinema dunia. Apa yang membuat film ini bisa memecah belah penontonnya?

Rabu, 03 Januari 2018

Journey to Italy (Viaggio in Italia) (1954)

Beberapa hari lalu, saya baru saja menyelesaikan kegiatan ujian akhir semester. Sebagai kegiatan untuk mengisi liburan, saya memutuskan untuk melakukan hobi saya, yaitu menonton film. Harusnya saat pikiran lelah akibat belajar keras delapan mata kuliah (padahal saya cuma belajar satu mata kuliah), yang ditonton adalah film-film ringan dan menghibur. Tapi entah kenapa, waktu itu malah membuka internet untuk mencari referensi film-film Italia jadul. Sepengetahuan saya, film buatan Italia terkenal nyeni dan kurang cocok bagi penonton awam (zaman sekarang) dan jelas - sulit untuk dikatakan menghibur. Setelah menemukan beberapa judul, akhirnya Journey to Italy saya pilih untuk ditonton lebih dahulu.